Gambar Sampul IPA · BAB 8 ELEMEN DAN ARUS LISTRIK
IPA · BAB 8 ELEMEN DAN ARUS LISTRIK
ElokSudibyo, dkk

24/08/2021 14:36:10

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 8 Elemen dan Arus Listrik

149

(Sumber: www.mahatmiya)

ELEMEN DAN

ARUS LISTRIK

Bab

8

Pernahkah kamu berpikir bahwa kamu telah memanfaat-

kan listrik dalam kehidupan sehari-hari? Lampu untuk belajar

di malam hari dan setrika listrik untuk melicinkan pakaian

merupakan contoh pemanfaatan listrik. Namun, tidakkah

kamu bertanya-tanya apa yang menyebabkan peralatan

tersebut berfungsi? Kamu akan tahu jawabannya setelah

belajar tentang

prinsip kerja elemen dan arus listrik serta pe-

nerapannya

dalam bab ini.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

150

Peta Konsep

Kata-Kata Kunci

z

Arus listrik

z

Beda potensial

z

Sumber tegangan

listrik

z

Tegangan jepit

menghasilkan

Elemen

volta

Elemen

primer

Beda potensial

Arus listrik

menimbulkan

contoh

Baterai

Aki

Elemen

sekunder

disebut

disebut

Sumber tegangan

listrik (elemen)

Soal Prasyarat

Apakah satuan dari muatan listrik?

Rangkaian listrik di rumahmu mempunyai sumber tegangan

listrik. Sebutkan sumber tegangan listrik yang dapat menyalakan

lampu rumahmu sehingga tidak gelap.

Bab 8 Elemen dan Arus Listrik

151

Pada Bab Listrik Statis kamu telah mempelajari bahwa

muatan listrik dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Sebagai contoh, jika kamu menyentuh benda bermuatan negatif,

maka elektron-elektron akan berpindah dari benda itu ke

tubuhmu. Kilat yang kamu lihat sebenarnya juga merupakan

perpindahan elektron-elektron. Namun, dap

atkah k

amu me-

nyalakan lampu listrik dengan

memanfaatkan benda bermu

atan

atau kilat? Kemungkinan besar tidak dapat, karena lampu tersebut

memerlukan aliran elektron yang terus-men

erus. Dalam bab

ini kamu akan mempelajari cara-cara yang membuat

elektron

dapat mengalir terus-menerus serta cara-cara mengendalikan

aliran elektron tersebut.

A. Arus Listrik

K

egiatan

1

Cara-cara Menyalakan Lampu

Alat dan bahan

;

baterai 1,5 V

;

lampu

;

kabel

;

pisau kecil

;

sakelar

Cara kerja

1. Kupas kedua ujung kabel

dengan pisau kecil dan

hari-hatilah jangan sampai

tanganmu terluka.

2. Rangkai baterai, kabel,

sakelar, dan lampu seperti

gambar di samping.

3. Amati yang terjadi.

Analisis dan diskusi

1. Apakah lampu pada rangkaian tersebut menyala?

2 . Diskusikan dengan temanmu, rumuskan cara merangkaikan

baterai, lampu, sakelar, dan kabel,

agar lampu tersebut

menyala.

Baterai

(

+

)

(

)

Filamen

Kabel

Bola lampu

Sakelar

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

152

Gambar 8.1

(a) Arus listrik timbul

pada rangkaian

tertutup,

(b) Aliran muatan listrik

tidak terjadi dalam

rangkaian terbuka.

Seperti yang telah kamu lakukan dalam

Kegiatan 1

,

jika lampu dihubungkan dengan kutub-kutub baterai melalui

kawat, maka terbentuk rangkaian yang tidak memiliki pangkal

dan ujung. Rangkaian seperti ini disebut rangkaian tertutup

atau sirkuit. Pada keadaan ini lampu menyala. Hal ini menunjuk-

kan dalam rangkaian tertutup terjadi aliran muatan listrik.

Aliran muatan listrik disebut arus listrik.

Arah arus listrik

pada kawat dari kutub positif baterai menuju kutub negatif

baterai

.

Arah arus listrik dalam rangkaian tertutup diperlihat-

kan pada

Gambar 8.1(a)

.

3. Ujilah cara yang kamu rumuskan. Ada berapa macam

cara untuk menyalakan lampu yang kamu temukan?

Gambarkan rangkaian yang berhasil menyalakan lampu

tersebut.

4. Diskusikan dengan temanmu, apa kesamaan dari

rangkaian-rangkaian yang kamu gambar? Selanjutnya

tuliskan sebuah hipotesis untuk menjawab apa syarat

yang diperlukan untuk menyalakan sebuah lampu listrik.

5. Buat kesimpulan dari kegiatanmu.

(a)

(b)

Besar arus listrik dinyatakan dengan kuat arus listrik,

disimbolkan dengan

I

. Kuat arus listrik

adalah banyaknya

muatan

listrik yang melalui penampang penghantar setiap sekon.

dengan

q

= muatan listrik .............................. coulomb (C)

t

= waktu ........................................... sekon (s)

I

= kuat arus ...................................... ampere (A)

I

q

t

=

Bab 8 Elemen dan Arus Listrik

153

Jadi, 1 A = 1 C/s. Perhatikan bahwa 1 mA =

0,001 A

dan 1 mikroampere (

μ

A) = 0,000001 A.

Kuat arus listrik diukur dengan menggunakan ampere-

meter. Sedangkan untuk kuat arus yang kecil, digunakan

galva

nometer

sebagai alat untuk mengukurnya. Perhatikan

cara merangkai amperemeter untuk mengukur kuat arus

listrik

pada

Gambar 8.2

.

(b)

A

(a)

Lampu

menyala

Amperemeter

Baterai

Gambar 8.2

(a) Cara mengukur kuat

arus listrik, (b) Diagram

rangkaian.

Kuat arus pada sebuah rangkaian listrik sebesar 200 mA. Berapa

besar muatan listrik yang mengalir pada rangkaian itu setiap

menitnya?

Diketahui :

kuat arus,

I

= 200 mA = 200

×

0,001 A = 0,2 A

waktu,

t

= 1 menit = 60 s

Ditanya

: muatan listrik yang mengalir,

q

?

Jawab

q

=

I

×

t

q

= 0,2 A

×

60 s

=12

As = 12 C

Jadi, muatan listrik yang mengalir adalah 12 C.

Sakelar

Ketika hari menjelang malam, kamu menyalakan lampu

listrik. Bagaimana cara menyalakan lampu listrik? Kamu

menekan tombol sakelar dinding dan lampu menyala.

Ingat,

lampu menyala menunjukkan adanya arus listrik. Arus

listrik

I

q

t

=

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

154

timbul pada rangkaian

tertutup. Jadi, sakelar

digunakan untuk

membuat rangkaian listrik menjadi tertutup atau terbuka.

Perhatikan fungsi sakelar pada

Gambar 8.3

.

Ada dua jenis sakelar, yaitu

sakelar manual dan otomatis.

Sakelar manual menutup atau

membuka rangkaian listrik dengan

bantuan tangan. Sakelar untuk

menyalakan lampu, sakelar pisau

pada

Gambar 8.3

, merupakan

contoh sakelar manual. Sedangkan

sakelar otomatis bekerja dengan

bantuan peralatan elektronik. Contoh sakelar otomatis adalah

sakelar untuk menyalakan lampu

pengatur lalu lintas dan

sakelar untuk menyalakan lampu jalan.

Gambar 8.3

Jika sakelar diubah ke

dalam posisi menutup,

maka lampu menyala.

Sebaliknya jika sakelar

membuka, lampu mati.

Apa fungsi sakelar

tersebut?

B.B.

B.B.

B.

Beda Potensial

Beda Potensial

Beda Potensial

Beda Potensial

Beda Potensial

Listrik yang kamu manfaatkan untuk menyalakan TV,

radio,

dan lampu

bukan listrik statis. Peralatan tersebut

memerlukan gerakan muatan listrik terus-menerus. Pada

listrik statis, aliran muatan dengan cepat berhenti karena tidak

Tulis jawaban pada buku kerjamu.

1. Apakah yang dimaksud dengan kuat arus listrik?

2 . Apakah perbedaan dari amperemeter dengan galvanometer?

3. Apakah rangkaian listrik yang ada di rumahmu terdapat

sakelar? Jika ada, maka sebutkan fungsi dari sakelar tersebut.

4. Kuat arus dalam sebuah rangkaian listrik sebesar 450 mA.

Berapakah muatan listrik yang mengalir setiap 5 menit?

5. Jika muatan yang mengalir dalam kawat penghantar

adalah 180 C setiap jamnya, maka berapakah kuat arus

dalam penghantar tersebut?

1

Bab 8 Elemen dan Arus Listrik

155

ada lagi perbedaan potensial (tegangan). Oleh karena itu, harus

ada sumber

tegangan listrik.

Sumber tegangan listrik

yaitu

peralatan yang dapat menghasilkan beda potensial listrik

secara terus-menerus. Beda potensial listrik diukur dalam

satuan v

olt (V). Alat yang digunakan adalah voltmeter.

Dalam rangkaian listrik, sumber tegangan disimbolkan

dengan tanda atau disederhanakan menjadi , dengan

tanda menunjukkan kutub positif dan tanda menunjukkan

kutub negatif.

Kamu dapat mengukur beda potensial listrik antara dua

tempat pada rangkaian, dengan cara seperti

Gambar 8.4

.

Gambar 8.4

(a)

Cara mengukur

beda potensial antara

titik A dan B, (b)

Diagram rangkaiannya.

(b)

(a)

Voltmeter

Lampu

Baterai

V

V

Mengidentifikasi sumber

tegangan listrik

Elemen volta, baterai, aki,

dan stop kontak merupakan

contoh dari sumber tegang-

an listrik. Adakah contoh

sumber tegangan listrik

lainnya? Coba kamu baca

literatur lain atau

browsing

di internet.

Gambar 8.5

Elemen volta.

Larutan

asam

sulfat

Lempeng

tembaga

Lempeng

seng

1. Sumber-sumber tegangan listrik (elemen)

Sumber tegangan listrik mengubah berbagai bentuk

energi menjadi energi listrik. Contoh sumber tegangan listrik

antara lain elemen volta, baterai, aki, dan stop kontak di dinding

rumahmu.

a. Elemen volta

Tahun 1800 Alessandro

Volta menemukan dua

buah logam yang ber-

beda jenisnya diletakkan

dalam bak berisi larutan

elektrolit, maka akan

timbul beda potensial

antara kedua logam itu.

Perhatikan

Gambar 8.5.

+

-

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

156

Gambar 8.6

Bagian-bagian baterai.

Kutub

positif

Isolator

plastik

Pasta

kimia

Batang

karbon

Wadah dari

seng

Kutub

negatif

Lempeng tembaga dan

seng diletakkan dalam bejana berisi

asam sulfat encer. Reaksi kimia yang terjadi menyebabkan

elektron terkumpul pada lempeng seng, akibatnya seng

berfungsi sebagai kutub negatif. Sebaliknya lempeng

tembaga sebagai kutub positif.

Jika elemen volta digunakan sebagai sumber tegangan,

maka timbul gelembung-gelembung gas. Gelembung ini

menghalangi aliran muatan, sehingga harus terus-menerus

dihilangkan. Oleh karena itu, elemen volta tidak praktis

digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Baterai (sel kering)

Jika kamu membuka baterai,

kamu akan menemukan

susunan yang mirip dengan

Gambar 8.6.

Baterai terdiri

atas wadah seng yang berisi

pasta kimia dengan batang

karbon menggantung di

tengah-tengah pasta itu.

Pasta tersebut berupa

senyawa kimia MnO

2

dan

NH

4

Cl.

Jika kutub-kutub baterai dihubungkan dalam rangkaian,

misalnya dengan lampu seperti

Kegiatan 1

,

terjadi reaksi

kimia dalam pasta dan seng. Sebagai hasilnya, elektron-

elektron terkumpul pada seng, menyebabkan seng berlaku

sebagai kutub negatif, dan batang karbon yang terletak

pada pasta berlaku sebagai kutub positif. Beda potensial

antara kutub-kutub baterai ini sebesar 1,5 volt. Apabila

baterai digunakan, lama-kelamaan muatan yang terkumpul

pada seng semakin sedikit, dan beda potensialnya menurun.

Pada keadaan ini baterai biasanya dikatakan “habis” dan

tidak dapat dipakai lagi. Karena bersifat sekali pakai, baterai

dengan elektroda karbon dan seng disebut elemen primer

.

c. Aki (sel basah)

Aki sering disebut sel basah. Sel basah

terdiri atas dua

lempeng logam yang berbeda diletakkan dalam cairan

elektrolit. Sebagai contoh, lempeng logam pada aki mobil

Bab 8 Elemen dan Arus Listrik

157

adalah timbal (Pb) dan timbal

peroksida (PbO

2

) yang ter-

letak dalam larutan asam

sulfat (H

2

SO

4

). Reaksi kimia

yang terjadi menyebabkan

elektron terkumpul pada

timbal, sehingga timbal

sebagai kutub negatif dan

timbal peroksida sebagai

kutub positif.

Aki mobil umumnya

mengandung 6 sel, tiap

sel menghasilkan beda

potensial 2 volt. Oleh karena itu, beda potensial yang

dihasilkan aki mobil sebesar 12 volt. Jika digunakan, maka

timbal dan timbal peroksida berangsur-angsur berubah

menjadi timbal sulfat. Kedua kutub aki tersebut akhirnya

tidak memiliki beda

potensial lagi. Apa yang

harus dilakukan, agar aki

tersebut dapat berfungsi

kembali? Dibandingkan

baterai seng karbon, aki

memiliki keunggulan,

yaitu dapat diisi ulang.

Caranya dengan

meng-

alirkan arus listrik

melalui

aki tersebut dari sumber

tegangan lain dengan arah terbalik seperti

Gambar 8.8.

Dengan cara ini, maka timbal sulfat tersebut kembali lagi

menjadi timbal dan timbal peroksida, maka aki siap dipakai

lagi. Kemampuan aki yang dapat dipakai berulang-ulang

dengan cara diisi lagi menjadikan aki tergolong sebagai

elemen sekunder.

2. Stop kontak

Berbagai peralatan listrik di rumahmu dirancang untuk

menggunakan listrik dari PLN. Beda potensial listrik ini

sebesar 220 volt, disebut tegangan jala-jala. Sumber

tegangan listrik ini dapat kamu jumpai pada stop kontak

Gambar 8.7

Bagian-bagian aki.

Lempeng

timbal

peroksida

(katoda)

Larutan asam

sulfat

Lempeng

timbal

(anoda)

Gambar 8.8

Bagan proses pengisian

aki.

Sumber tegangan

Timbal

peroksida

Timbal

Larutan asam

sulfat

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

158

di dinding rumahmu, sep

erti

Gambar 8.9.

Energi listrik ini dihasilkan

oleh generator listrik. Gener

ator

listrik mengubah bentuk energi

lain seperti energi air, uap atau

nuklir menjadi energi listrik.

Kamu akan belajar lebih banyak

tentang generator ini pada Bab Elektromagnetik.

Voltmeter

Lampu

Baterai

V

V

K

egiatan

2

Mengukur Beda Potensial

Alat dan bahan

;

baterai

;

lampu

;

sakelar

;

lampu

Cara kerja

1. Ukur beda potensial antara

kutub-kutub baterai dengan

menggunakan voltmeter,

seperti gambar di samping.

Gambar 8.9

Stop kontak merupakan

sumber tegangan listrik

yang berasal dari PLN.

(Sumber: Dok. Penerbit)

2. Rangkaikan lampu pada

baterai sehingga lampu

menyala. Ukur sekali lagi

beda potensial antara kutub-

kutub baterai, seperti

rangkaian di samping.

Berhati-hatilah ketika

memasang lampunya,

jangan sampai jatuh.

Bab 8 Elemen dan Arus Listrik

159

Analisis dan diskusi

1. Berapa beda potensial yang kamu hasilkan pada langkah

1 dan 2.

2. Bandingkan kedua hasil pengukuran beda potensial yang

kamu lakukan, apakah sama? Jelaskan mengapa hasilnya

demikian.

3. Buat kesimpulan dari kegiatanmu.

3. Gaya gerak listrik

Kamu telah mengetahui bahwa beda potensial pada

baterai sebesar 1,5 V jika baterai tersebut dirangkaikan dengan

lampu, ternyata beda potensialnya turun, sehingga kurang

dari 1,5 V. Jadi, jika sumber tegangan dipasang pada rangkaian

tertutup, ternyata beda potensialnya turun.

Beda potensial antara kutub-kutub sumber tegangan

sebelum dipasang pada rangkaian listrik disebut gaya gerak

listrik, disingkat ggl. Sebagai contoh, gaya gerak listrik baterai

sebesar 1,5 V. Sedangkan beda potensial antara kutub-kutub

sumber tegangan setelah dipasang pada rangkaian disebut

tegangan jepit. Secara umum tegangan jepit pada baterai

lebih

kecil daripada gaya gerak listriknya.

Tulis jawaban pada buku kerjamu.

1. Sebutkan contoh sumber tegangan listrik yang ada di

rumahmu.

2. Apa fungsi dari sumber tegangan listrik?

3. Mengapa baterai disebut elemen primer?

4 . Apa perbedaan dari gaya gerak listrik dengan tegangan jepit?

5 . Kamu telah mengetahui apa itu amperemeter dan voltmeter.

Mengapa pemasangan amperemeter dan voltmeter di

rangkaian listrik posisinya berbeda? Perhatikan

Gambar 8.2

dan

8.4

.

2

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

160

Buat poster yang menunjukkan bagian-bagian baterai sel

kering dan apa fungsi bagian-bagian tersebut.

1. Arus listrik adalah aliran muatan listrik.

2. Arus listrik timbul dalam rangkaian tertutup.

3. Kuat arus listrik adalah muatan listrik yang mengalir melalui penghantar tiap

sekon.

4. Kuat arus listrik diukur dengan amperemeter.

5. Sakelar digunakan untuk membuat rangkaian listrik menjadi tertutup atau

terbuka.

6. Agar muatan listrik dapat mengalir terus-menerus, diperlukan sumber

tegangan listrik.

7. Gaya gerak listrik disingkat ggl adalah beda potensial antara kutub-kutub

sumber tegangan sebelum dipasang pada rangkaian listrik.

Bab 8 Elemen dan Arus Listrik

161

valuasi

E

1 . Muatan listrik 120 C berpindah melalui

kawat penghantar yang menghubung-

kan kedua kutub sumber tegangan

selama 5 menit. Kuat arus listriknya

adalah ....

a. 0,04 A

c. 0,5 A

b . 0,4 A

d. 2,5 A

2. Fungsi batang karbon pada baterai

adalah ....

a. sebagai kutub positif

b . timbulnya polarisasi

c. sebagai larutan elektrolit

d. sebagai kutub negatif

3. Rangkaian berikut yang tepat untuk

mengukur kuat arus listrik adalah ....

a.

c.

b.

d.

A. Pengecekan Konsep

V

5. Perhatikan bagan baterai di bawah ini.

Batang karbon ditunjukkan oleh

angka ....

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

6. Gambar rangkaian listrik di bawah ini

yang dapat menyalakan lampu jika

kedua baterainya sama adalah ....

a.

c.

b.

d.

7. Sebuah baterai dihubungkan dengan

sebuah lampu dengan menggunakan

kawat penghantar, sehingga lampu me-

nyala. Kutub-kutub baterai dihubung-

kan dengan voltmeter, seperti gambar

di bawah ini. Angka yang

ditunjukkan

jarum voltmeter tersebut merupakan ....

a. kuat arus

b . gaya gerak listrik

c. tegangan jepit

d. energi listrik

4. Satu mikroampere sama dengan ....

a. 0,000001 A

b. 0,001 A

c. 1.000 A

d. 1.000.000 A

1

2

3

4

Pilih salah satu jawaban yang tepat. Tulis jawaban pada buku kerjamu.

A

A

A

A

+

+

+

+

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

162

B. Pemahaman Konsep



Apakah kamu kesulitan ketika belajar materi bab ini?



Coba kamu cari informasi di internet tentang materi ini.

Kemudian buat resume berdasarkan pemahamanmu.

Apakah resume yang kamu hasilkan sama dengan

pemahamanmu setelah belajar bab ini?

8. Rangkaian yang

tidak

timbul arus

listrik adalah ....

a.

c.

b.

d.

1 . Apa yang dimaksud dengan arus listrik?

2. Kuat arus dalam sebuah rangkaian

listrik sebesar 500 mA. Berapa muatan

listrik yang mengalir `setiap 7 menit?

3 . Bandingkan dan cari perbedaan baterai

dan aki sebagai sumber tegangan.

c. energi kimia

d. energi panas

1 0 . Ketika hendak tidur, kamu mematikan

lampu di ruang tamu dengan menekan

tombol sakelar. Yang kamu lakukan

tersebut pada dasarnya adalah ....

a. membuat rangkaian menjadi ter-

buka

b . membuat rangkaian menjadi ter-

tutup

c. mengambil sumber tegangan dari

rangkaian

d. mengambil penghantar dari rang-

kaian

4. Sebuah kawat penghantar dialiri

muatan sebesar 130 C setiap dua

jamnya. Hitung kuat arus dalam

penghantar tersebut.

5. Bagaimana kamu dapat mengetahui

bahwa muatan listrik mengalir dalam

rangkaian listrik di sentermu?

9 . Elemen volta, baterai, dan aki mengubah

... menjadi energi listrik.

a. energi mekanik

b . energi potensial gravitasi

Tulis jawaban pertanyaan di bawah ini di buku kerjamu.